Rabu, 08 April 2009

Tahukah Anda?


1.Kemerdekaan RI, yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, baru diakui oleh Belanda pada tanggal 16 Agustus 2005, atau setelah 60 tahun kemudian!!!

2.Setelah merdeka tahun 1945, Indonesia telah 9 (sembilan) kali menyelenggarakan Pemilihan Umum (1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999 dan 2004), dan Pemilu 2009 merupakan Pemilu yang ke-10.

3.Aljazair, sebuah negara di Barat Laut Afrika, juga akan menyelenggarakan Pemilunya pada tanggal 9 April 2009.

4.Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia tahun 1955 diikuti oleh 172 kontestan (partai), Pemilu 1971 diikuti oleh 10 kontestan, Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997 dikuti oleh 3 kontestan, Pemilu 1999 diikuti oleh 48 kontestan, Pemilu 2004 diikuti oleh 24 kontestan dan Pemilu 2009 diikuti oleh 38 kontestan untuk tingkat nasional ditambah 6 partai politik lokal di Aceh.

5.Indonesia pernah berganti presiden sebanyak 5 (lima) kali dalam jangka waktu 6 (enam) tahun, yaitu dari Soeharto ke Habibie (1998), Habibie ke Gus Dur (1999), Gus Dur ke Megawati (2001) dan Megawati ke SBY (2004) namun juga pernah tidak berganti presiden selama 31 tahun yaitu pada masa Soeharto (22 Februari 1967 – 21 Mei 1998).

6.BJ. Habibie dan Megawati Soekarnoputri, adalah Presiden yang pernah juga menjadi Wakil Presiden.

7.Banteng dan burung (garuda) adalah dua hewan yang paling sering digunakan oleh partai-partai politik peserta pemilu sebagai simbol partainya.

8.Hijau, merah, biru dan putih adalah warna (dominan) yang paling sering digunakan sebagai warna identitas partai-partai peserta Pemilu. Golkar adalah satu-satunya partai yang menggunakan warna (dominan) kuning sebagai identitas.

9.Istilah Golput (Golongan Putih – orang yang memilih untuk tidak memilih dalam Pemilu) muncul pertama kali pada tahun Pemilu 1971 oleh Arif Budiman dan kawan-kawan. Istilah Golput dimunculkan untuk menandingi Golkar (Golongan Karya) yang saat itu dianggap telah membelokkan cita-cita awal Orde Baru untuk menciptakan pemerintahan yang demokratis.

10.Jumlah Golput pada Pemilu 1955 adalah 12.34%, Pemilu 1971 (6.67%), Pemilu 1977 (8.40%), Pemilu 1982 (9.61%), Pemilu 1987 (8.39%), Pemilu 1992 (9.05%), Pemilu 1997 (10.07%), Pemilu 1999 (10.40%), Pemilu 2004 legislatif (23.24%), Pilpres 2004 putaran 1 (23.47%) dan Pilpres 2004 putaran 2 (24.95%).

(dari berbagai sumber)

1 komentar:

Terima kasih atas komentar anda